Kasunanan Surakarta Hadiningrat adalah sebuah keluarga besar yang tentu saja memiliki tata cara dan sistem yang terstruktur secara khsus untuk rnengatur rumah tangga yang ada di dalamnya. Keluarga inti dari rurnah tangga Kasunanan Surakarta Hadjningrat dipirnpin oleh raja, atau dalam hal ini aclalah Sri Susuhunan Pakubuwono, bettindak selaku kepala keluarga_ Sebagai pendamping kepala rumah tangga adalah para istri raja yang meliputi perrnaisuri dan para istri selir, kendati terkadang ada pula raja yang tidak mengangkat salah satu k.trinya nnenjadi permaisuri„ begitupula istri-istri lai:nnya juga tidak berstatus sebagai selir. Selanjutriya adalah putra dan putri raja, yang bisa beriumlah puluhan orang, dari sernua istri raja menjadi anggota darri keluarga inti rurnah tangga kerajaan.
Apabila ditinjau dari garis koordinasi yang mengurusi tata kelola rurnah tangga di. Kasunanan Surakarta Hadiningrat, terdapat sejurnlah jabatan, yang dilantik clan beracla di bawah kecludukan Sri Susuhunan Pakubuwono, dengan mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mengkoorclinir serta mengatur jalannya penge[olaan runnah tangga cli fingkungan istana, heberapa posisi yang paling bertanggungjawab atas tata kelola rumah tangga di Kasunanan Surakarta Haclinngrat itu meliputi Sentana Daiern, Pepabh Dalem, dan Abdi Dalerrt.
Sent-ana Daiern tercliri dari orang-orang yang merniliki hubungan keluarga dengan raja, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, yaitu para istri, anak-anak, dan keturunan raja meliputi cucur cicit (buyut), canggah, dan kvareng. Keturunan raja setelah wareng, yaitu udeg-udeg, gantung siwor„ dan seterusnya hdak climasukkan ke dalarn golongan Sentana melainkan nnasuk ke dalann gotongan rakyat biasa atau Kawula Dafern. Selain itur kerabat dan saudara (kakak atau adik) raja beserta pasangan mereka masing-masing dan anak-anaknya juga terr-nasuk dalam lingkup Sentana Dafern. Orang-orang yang berada di clalarn lingkaran Sentana Dalern ini merupakan bangsawan tinggi kerajaan.
Peparih Dafern rnerupakan jabatan yang berfungsi sebagai wakil Susuhunan di dalarn biclang pernerintahan, Posisi Peparih Daiern dapat disetarakan dengan posisi Perdana Ilenteri karena bertanggungjawab atas berjalannya roda pernerintahan kerajaan. Oleh orang-orang dari pemerintah kolonial Hindia helanda, Pepatih clisebut dengan istilah Rijksbestuuder yang berarti ‘memerintah negara” atau rnangreh nagari. Pepatib Dail’ern mempunyai wewenang untuk membuat undang-undang yang pelaksanaannya dilakukan dengan bantuan para pegawai istana yang berada di bawah perintah Pepabh Dalern.
Dulur sernasa zaman pemerintahan Kesultanan Mataram islam sebagai leluhur dari 4 kerajaan keturunan Matarar-n yang masjh ada hingga saat termasuk Kasunanan Surakarta Hadiningrat„ sebenarnya terdapat 2 jabatan patih (pepat-ih), yakni Pepatih Njaba dan Pepatijh Njero atau yang kernudian lebih dikenal sebagai Pepatib Dafem. Pepatih Njaba bertugas mengawa[ pernerintahan di luar ibukota istana, atau mengkoordinir daerah¬daerah di 1 1.1ar yang menjadi wilayah taklukan kerajaan. Sedangkan Pepatih Dalern mengurusi pernerintahan cli dalar-n wilayah ibukota kerajaan. Akan tetapi, pada perkernbangannya, jabatan P’epatib Nfaba kemudian dihapuskan dan yang tersisa hanya Pepatih Daiern saja.
Selain Sentana Dalem dan Peparijh Dalerrli rnasih ada satu golongan lagi yang berperan cukup sentral dalam nnengelola tata runnah tangga Estana, yakni para pegawai kerajaan yang disebut sebagai Abdi Dalern, Sesuai dengan namanya, Abdi Dalern adalah orang-orang yang mengabclikan dirinya kepacla raja. Tugas dari para Abdi Daiteirri adalah menjaga dan merawat seluruh wilayah kerajaan„ baik yang berwujud fisik maupun kekayaan budaya yang ada dan berkembang di keraton, juga berbag.ai macam pekerjaan rumah tangga istana.
Ticlak semua orang dapat menjadi Abdi Dalern karena terdapat beberapa syarat untuk rnenjadi seorang Abdi Dafern, misalnya rnemiliki sopan santun, bertanggung jawab, dan mau mengabdikan diri kepacla istana semata¬mata sebagai bentuk pengabdian kepada raja. Abdi Dalern bekeria di istana dengan prinsip sukarela, ar-tinya r-nereka bekerja atas kemauan serdiri. Para Abdi Dafern tidak pernah mengeluh rnesi.dpun r-nendapat upah yang sangat kecil karena mereka bekerja dengan tujuan untuk mencari berkah clan mengabdi kepada raja.
Peran sentral para Abdi Dalern clalam terlaksananya tata rumah tangga istana sekaligus dalar-n upaya penger-nbangan kebudayaan dan tradisi keraton sebenarnya sangat diapresiasi oleh Sri Susuhunan Pakubuviiiono yang sedang memerintah. Sri Susuhunan Pakubuwono sangat memperhatikan kehidupan para Abdi Daiern r-neskipun bukan dalarn bentuk rnateri, karena para Abdi Dalem lebih cenderung berorientasi pada pengabdian terhadap raja. Para Abdi Daiern justru rnerasa bangga bisa mengabdikan r-nereka kepada keraton.
Para Abdi Dalern rnasih termasuk ke dalann golongan priyayi atau bangsawan tetapi bukan bangsawan kelas tinggi. Kaum priyayi rnernpunyai beberapa hak istimewa, rnisalnya berhak menduduki jabatan dalam pemerintahan, berhak rnernperoleh jaminan hidup, berhak mendapat penghormatan dari kelompok sosial cli bawahnya, dan lain sebagainya. Lapsan yang terakHr adatah golongan rakyat kebanyakan atau Kawula Daieni yang merupakan tingkatan paling rendah dalam strata sosial rnasyarakat kerajaan clan merupakan kaum yang diperintah oleh kauni bangsawan. Abdi Dafern terbagi rnenjadi 2 kelompok, yakni Abdi Daiern Israna (Keraton) dan Abdi Datern .Nagari (Kerajaan). Abdi Dafern Istana (Keraton) adalah para pejabat dan pegawai yang bekeria di dalar-n lingkungan jstana, sedangkan Abdi Dalern Nagari (Kerajaan) aclalah mereka yang para pejabat kerajaan yang mengabdi cli luar lingkaran ibukota pemerintahan.
Jurniah keseluruhan Abdi Dalern yang mengabdi cli Kasunanan Surakarta Hacliningrat bisa mencapaE pu1uhan ribu orang yang r-nemiliki tugas rnasng-rnasing untuk menyelenggarakan rumah tangga kerajaan. lavaansche Airnanak 1900 r-nenyebutkan bahwa terdapat setidaknya 20 bagian atau semacar-n departernen clalarn rumah tangga Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang diisi formasi para Abdi Istana atau Abdi Datern yang bertugas di clalarn lingkungan istana. hagian Suronoto,. r-nisalnya, terdiri dari para Abdi Dalern yang bertugas sebagai ulama kerajaan, seclangkan untuk para Abdi Dalern yang ber-tugas mengurusi persoalan keagamaan di lingkungan kerajaan cligolongkan ke dalam bagian Parnubhan. .Acla juga bagian Bedhaya yang terdiri dari para Abdi Dalern yang bertugas sebagai penari istana untuk menghibur para tamu kehormatan yang sedang berkunjung ke istana atau hanya untuk rnernberikan hiburan kepada kektarga saja.
Sebenarnya rnasih banyak lagr bagian-bagian keija Abdi Dafern sebagai penyelenggara tugas-tugas rur-nah tangga kerajaan, seperti Abdi DakTn yang bertugas sebagai pegawai keraton, Abdi Dalem yang bertugas menyediakan makanan clan minuman di dapur kstanaF petugas kesehatan, petugas penarik pajak, petugas penjaga rnakann, perawat kuda-kucla dan hewan peliharaan raja, pennbuat tapal kuda, penabuh gar-nelan, petugas penerangan istana, pernelihara benda-bencla pusaka istana, petugas pelaksana upacara-upacara yang diselenggaraan ofeh istana, penjaga gerbang istana, petugas pengadilan istana, pelaksana ekseskusi hukuman, petugas penerima tamu, para pengrajin k.tana, para tukang kayu istana, dan r-nasih banyak lagi.
Ada juga para Abdi Dalern yang bertugas mengatur jalannya pernerntahan masyarakat yang bemaung di dalar-n wilayah kekuasaan Kasu.nanan Surakarta Hacliningrat atau yang digorongkan ke dalam Abdij Dalern Nagari. Para A.bdi Daiern ini rnengampu persoalan adminLstrasi pemerintahan kerajan, terffiri dari sejumlah jabatan yang terstruktur dan rnemihki tugas ser-ta wilayah kewenangan masrng-masing. Aclapun yang terrnasuk ke dalam golongan para Abdi Dalem ini, urutan clari bawah ke atas, antara lain: Jajar, Be.kel Enom„ Bekel Tuwa, Lurah., Wedana, Riyo Bupati, Bupati, aupati Enom, Bupati Kfiwon, Bupatij Nayaka, dan Kanjeng Pangeran Harya. Selain berasal dari lingkup lokal, Kasunanan Surakarta Hadirthlgrat juga rnempunyair para Abdi Dalern yang berasal dari Luar istana, bahkan dari bangsa lain, rnisalnya orang-orang clari luar Javva„ Belanda, Arab, atau keturunan Tionghoa..